Friday, 9 June 2023

 

Kisah Imam Abu Hanifah dan anak kecil bersumber dari kitab “Muqodimah Hasyiah Ibnu Abidin”

Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit, atau populer disebut Imam Hanafi, pernah berpapasan dengan seorang anak kecil yang tampak berjalan mengenakan sepatu kayu.

”Hati-hati, Nak, dengan sepatu kayumu itu. Jangan sampai kau tergelincir,” sang imam menasehati.

Bocah miskin ini pun tersenyum, menyambut perhatian pendiri mazhab Hanafi ini dengan ucapan terima kasih.

”Bolehkah saya tahu namamu, Tuan?” tanya si bocah.

”Nu’man.”

”Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a‘dham (imam agung) itu?”

”Bukan aku yang menyematkan gelar itu. Masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu kepadaku.”

“Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka gara-gara dia. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke kubangan api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya.”

Ulama kaliber yang diikuti banyak umat Islam itu pun tersungkur menangis. Imam Hanafi bersyukur. 

Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah boleh diterima oleh seorang Imam yang hebat.

.

Ringkasan dari kisah tersebut… 

Imam bertaraf Mujtahid macam Imam Abu Hanifah pun boleh terima teguran. Takkan pak² mufti kita tu tak boleh nak ditegur langsung. 

Perihal agama ini perihal ummah bukan perihal pemimpin. Dah kalau mufti berfatwa kerana pemimpin, maka musibah loh kita semua bakal terima nanti.

No comments:

Post a Comment

  Trump told Netanyahu he wants Gaza war over by time he enters office — sources Republican nominee has repeatedly called for Israel to end ...