Tunaikan Hak Ukhuwah
Setiap individu muslim mempunyai tanggungjawab untuk menunaikan hak ukhuwah terhadap saudara Muslim yang lain. Antaranya berusaha untuk tidak bersangka buruk, tidak saling berdengki, tidak mencari kelemahan, tidak membuka aib saudara Muslim dan sebagainya.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
Daripada Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Jauhilah prasangka buruk, kerana prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." (Hadis Riwayat Bukhari No: 5604).
Ibn Sirin berkata: “Jika sampai kepadamu berita yang tidak kamu sukai tentang saudaramu, maka carilah uzur untuknya. Jika kamu tidak mendapati uzur maka katakan, barangkali dia memiliki uzur yang aku tidak mengetahuinya.
Justeru itu, menjadi tanggungjawab untuk kita memelihara tuntutan ukhuwwah sesama kita.
إِنَّنَا فِيْ حَاجَةٍ إِلَى أُخُوَّةٍ تَسْتُرُ وَلَا تَفْضَحُ، تُقَوِّيْ وَلَا تُضْعِفُ، تَلِيْنُ وَلَا تَقْسُوْ، تُقَرِّبُ وَلَا تُبَاعِدُ، تَجْمَعُ وَلَا تُفَرِّقُ، تُيَسِّرُ وَلَا تُعَسِّرُ، تُبَشِّرُ وَلَا تُنَفِّرُ...
Kami sungguh-sunguh memerlukan ukhuwwah yang:
1. Menutup aib, bukan yang membuka dan menyebarnya.
2. Menguatkan, bukan yang melemahkan.
3. Melunak, bukan yang berkeras.
4. Mendekat, bukan menjauhkan.
5. Menghimpun, bukan memecah belah.
6. Memudahkan urusan, bukan yang menyulit atau merumit urusan.
7. Menggembira dan mendekat, bukan yang membuat orang lari menjauh.
kapsul_tazkirah
No comments:
Post a Comment