Wednesday 16 August 2023

 

Iran’s indigenous Ababil missile showcased for first time in Russia expo

Iran's domestically-manufactured Ababil ballistic missile has for the first time been put on display at a military exhibition in Russia, alongside a range of other cutting-edge Iranian military equipment, including drones and electronic warfare systems.

The missile, which is akin to Zahir missile of the Aerospace Force of Iran's Islamic Revolution Guards Corps (IRGC), was showcased at Russia’s Army-2023 International Military-Technical Forum in Patriot Park near the capital Moscow on Monday.

Ababil is 3.7 meters long and weighs 240 kilograms with a 45- kilogram warhead. The missile has a range of 86 kilometers and can be equipped with a terrestrial optical seeker.

The Islamic Republic also presented a series of its unmanned aerial vehicles (UAVs), along with electronic warfare (EW) and radio reconnaissance systems at the military expo in Russia.

The Iranian Defense Ministry also showcased the replicas of its homegrown drones such as Mojajer-6, Karrar, Arash-2, and Shahed-129, Saba-248 helicopter, Yasin training jet, Zolfaqar missile-launching speedboat and Fateh submarine.

At the ministry’s stand in the international exposition, the IRGC Aerospace Force put on display a number of military equipment such as Zuhair ballistic missile, Sepehr-813 radar, Khordad 3rd air defense system, and Shahed-129 and Shahed-133 drones.

The stand also featured the Shahin combined-type UAV, Iran’s first domestically-manufactured digital drone. Equipped with five electronic engines, the drone is capable of being in motion for two to three hours, reaching a maximum flight altitude of about four kilometers.

The Hunter-2 EW system capable of detecting aircraft-type drones from a distance of up to 200 kilometers and the СМ-300 anti-ship cruise missile system were also on display at the Iranian Defense Ministry’s stand at the international exposition.

Iran also for the first time showcased a replica of its Tactical Sayayd air defense system in the Russian exhibition.

The exhibition, organized by the Russian Defense Ministry, is held on August 14-20. About 1,500 leading Russian defense enterprises take part in the event and as many as 85 foreign companies and organizations from seven countries plan to participate in the forum.

Iranian military experts and technicians have in recent years made great progress in developing a broad range of military equipment, making the Armed Forces self-sufficient in the defense sector.

Iranian officials have repeatedly said that the Islamic Republic will not hesitate to build up its defense capabilities, emphasizing that such abilities are entirely meant for the purpose of defense and will be never subject to negotiations.


👇TRANSLATE 


Rudal Ababil asli Iran dipamerkan untuk pertama kalinya di pameran Rusia


Senin, 14 Agustus 2023 3:45 PM [ Pembaruan Terakhir: Senin, 14 Agustus 2023 4:45 PM ]


Rudal balistik Ababil Iran yang diproduksi di dalam negeri untuk pertama kalinya dipajang di pameran militer di Rusia, di samping berbagai peralatan militer Iran mutakhir lainnya, termasuk drone dan sistem peperangan elektronik.


Rudal itu, yang mirip dengan rudal Zahir dari Angkatan Luar Angkasa Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), dipamerkan di Forum Teknis Militer Internasional Angkatan Darat Rusia-2023 di Taman Patriot dekat ibu kota Moskow pada hari Senin.


Ababil memiliki panjang 3,7 meter dan berat 240 kilogram dengan hulu ledak 45 kilogram. Rudal tersebut memiliki jangkauan 86 kilometer dan dapat dilengkapi dengan pencari optik terestrial.


Republik Islam juga mempresentasikan serangkaian kendaraan udara tak berawak (UAV), bersama dengan peperangan elektronik (EW) dan sistem pengintaian radio di pameran militer di Rusia.


Kementerian Pertahanan Iran juga memamerkan replika drone buatannya seperti Mojajer-6, Karrar, Arash-2, dan Shahed-129, helikopter Saba-248, jet pelatihan Yasin, speedboat peluncur rudal Zolfaqar dan kapal selam Fateh.


Pada pendirian kementerian dalam eksposisi internasional, Angkatan Luar Angkasa IRGC memamerkan sejumlah peralatan militer seperti rudal balistik Zuhair, radar Sepehr-813, sistem pertahanan udara ke-3 Khordad, dan drone Shahed-129 dan Shahed-133.


Stand tersebut juga menampilkan Shahin combined-type UAV, drone digital pertama yang diproduksi di dalam negeri- di Iran. Dilengkapi dengan lima mesin elektronik, drone ini mampu bergerak selama dua hingga tiga jam, mencapai ketinggian penerbangan maksimum sekitar empat kilometer.


Sistem Hunter-2 EW mampu mendeteksi drone tipe pesawat dari jarak hingga 200 kilometer dan sistem rudal jelajah anti-kapal СМ-300 juga dipajang di stand Kementerian Pertahanan Iran di eksposisi internasional.


Iran juga untuk pertama kalinya memamerkan replika sistem pertahanan udara Tactical Sayayd di pameran Rusia.


Spesialis militer di Kementerian Pertahanan Iran dilaporkan telah mengembangkan teknologi untuk merancang dan memproduksi rudal jelajah supersonik di dalam negeri.


Pameran, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, diadakan pada 14-20 Agustus. Sekitar 1.500 perusahaan pertahanan Rusia terkemuka mengambil bagian dalam acara tersebut dan sebanyak 85 perusahaan dan organisasi asing dari tujuh negara berencana untuk berpartisipasi dalam forum tersebut.


Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan berbagai peralatan militer, membuat Angkatan Bersenjata mandiri di sektor pertahanan.


Pejabat Iran telah berulang kali mengatakan bahwa Republik Islam tidak akan ragu untuk membangun kemampuan pertahanannya, menekankan bahwa kemampuan seperti itu sepenuhnya dimaksudkan untuk tujuan pertahanan dan tidak akan pernah tunduk pada negosiasi.

No comments:

Post a Comment

  A Woman's Health May Depend on a Good Man The deepest root cause of women's illnesses are often found in toxic relationships that ...