Tuesday, 18 July 2023

 Nota Dari Tanah Haram


JIWA TARBAWI 864



Semakin umur meningkat,

Semakin banyak nikmat yang dikecap,

Semakin banyak rezeki dirasa.


Namun,

Apakah semakin banyak bersyukur,

Atau semakin banyak amal dan ibadah,

Atau semakin banyak mengingati Allah.


Allah ta’ala Maha Mengerti perangai dan sikap manusia yang terlalu sedikit bersyukur.



وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ ‎﴿الأعراف: ١٠﴾‏


Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (10)


(Al A’raf: 10)



وَهُوَ الَّذِي أَنشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ ‎﴿المؤمنون: ٧٨﴾‏


Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (78)


(Al Mukminun: 78)


Engkau dikatakan bersyukur, apabila hatimu sentiasa mengakui dan menyedari bahawa setiap nikmat itu adalah kurniaan dari Allah ta’ala.


Sebagaimana Nabi Allah ta’ala Sulaiman biar pun seorang raja yang kaya dan berkuasa namun tetap bersyukur kepada Allah ta’ala apabila melihat singgahsana Balqis berada di hadapannya.


قَالَ هَـٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ ‎﴿النمل: ٤٠﴾‏


Dia ( Nabi Sulaiman) pun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (40)


(An Naml: 40)


Engkau juga dikatakan bersyukur apabila menyebut-nyebut nikmat yang dikurniakan oleh Allah ta’ala dengan kata-kata syukur dan puji sebagaimana juga dengan berisitiqamah dan menambah amalan taat kepadaNya.


وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ تَشْكُرُونَ ‎﴿آل عمران: ١٢٣﴾‏


“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya” 


(Ali I’mran: 123)


Justeru, mereka yang berkata syukur kepada Allah ta’ala namun tidak seiring dengan ketaatan adalah berdusta dalam ucapannya itu.


Sesungguhnya bila hati dan anggota sepenuhnya sentiasa bersyukur, maka sempurnalah ketakwaanmu padaNya.



 ⁃ menjelang isya’ di Al Mukarramah



No comments:

Post a Comment

  Development banker says US knew of plot to oust him over Nicaragua loans John Perry January 22, 2025 The US government was aware of a camp...