MENGENALl SEBENARNYA DIRI
Maksud Mengenali Sebenar-benarnya Diri itu ialah :
*. Mengetahui Asalnya Diri hingga ia tahu dgn Sebenar-benarnya Mengenal Allah ...
* Tujuannya agar dpt Meng-Esa-kan yang Sebenar-Benarnya Diri kepada Allah Taala pun drp Allah Taala jua...
* Maksudnya itu adalah utk menerangkan keadaan perkakas isi Tubuh yang Dzahir n yang Bathin...
Justeru itu , jika sudah diketahui hal yg sedemikian , hendaknya di Fana-kan agar Dia tetap dlm ke-Esaan-Nya sehingga tidak Sesiapa pun yang dapat menduakan-Nya - Allah Taala saja yang Tunggal Esa,
Demikianlah maksudnya Diri SEJATI itu lantaran ada Bagian Diri yang Dzahir. n ada Diri yang Bathin...
Adapun Diri yang Dzahir itu adalah Asal Daripada Unsur Adam ...
Adam unsurnya itu memiliki Empat ( 4 ) perkara , iaitu
Pertama : Api
Kedua : Angin
Ketiga: Air
Keempat : Tanah
Berikut ini adalah penjabaran tentang makna daripa tulisan Huruf ALLAH yang sering kita lihat dalam kaligrafi :
ALIF Api
LAM AWAL Angin
LAM AKHIR Air
HA Tanah Bumi
* Adapun Api itu terbit drp Diri yang Bathin berhuruf ALIF - bernama DZAT yang menjadi Rahsia hurufnya pada kita...
* Adapun Angin itu terbit drp Diri yang Bathin berhuruf LAM AWAL bernama SIFAT yang menjadi Nyawa pada kita , Nafas kita...
* Adapun Air itu terbit drp Diri kita yang Bathin berhuruf LAM AKHIR bernama ASMA yang menjadi HATI pada kita , Air Nuthfah Air Liur..
* Adapun Tanah Bumi itu pula terbit drp Diri yang Bathin berhuruf HA bernama AF’AAL menjadi tingkah Laku pada kita.
Demikianlah Diri kita yang Dzahir ini adalah terbit drp Bayang-Bayang kita yang Bathin sehingga adanya Huruf yang bertuliskan ALLAH..
Namun demikian harus diingat , janganlah Sampai Saudara Mengakui bahwa Saudara adalah ALLAH kerana Diri kita yang Dzahir ini hanyalah Tulisan saja..
Ingat , hanya sebatas saja Huruf Tulisan yang berlafadz ALLAH itu n untuk itulah ALLAH Ta’ala menciptakan tulisan huruf tersebut agar kita Mengenal Diri kita yang Dzahir ini..
Kemudian sesudah kita Mengetahui Diri kita yang Dzahir ini., maka hendaklah pula kita ketahui Diri kita yang Bathin ini agar dapat kita kenal akan ALLAH melalui Diri yang Bathin ini..
Sebagaimana Sabda Nabi SAW yang sangat dikenali oleh para kaum Sufi :
MAN 'ARAFA NAFSAHU
FAQAD "ARAFA ROBBAHU
" Sesiapa Mengenali Dirinya yg sebenar-benarnya yg sememangnya tdk ada / tdk wujud. / 'adam itu , maka sesungguhnya ia Mengenali Tuhannya ( Yg Wujud itu ) "
Namun demikian , Sebelum kita Mengenali Diri kita yang Bathin ini., maka hendaklah Mati dahulu sebelum Mati Diri kita yang Dzahir ini..
Sepertimana Sabda Nabi SAW. :
MUUTU QABLA AN TAMUUTU
" Mati lah kamu sebelum kamu Mati "
Jikalau sudah kita MATIKAN Diri yang Dzahir ini , barulah nyata drp kita yang Bathin yang bernama :
" Sebenar-Benarnya DIRI KESATUAN
DARIPADA SEMUA YANG ADA
Alhamdulillahirabbil Alamin Wasshalatu Wassalamu 'Ala Sayiddina Mursaliin Wa’ala Alihi Washahbihi Aj’main
Wahai Salik ! Ketahuilah anda bahwasanya tiada Sempurna bagi Seseorang itu Mengenal Diri melainkan ia sudah Mengetahui Asal kejadian Diri yang mula-mula diciptakan oleh Allah Taala..
Asal CIPTAAN yang mula-mula di jadikan oleh Allah Taala itu adalah sepertimana Sabda Abdullah ibn Abbas ra drp Junjungan Besar kita Nabi SAW mafhumnya :
" Yang mula-mula di jadikan oleh Allah
Ta’ala itu ialah Nur Nabimu "
LAA YAQULU ALLAH ILLA ALLAH
" Tiada yang menyebut Allah melainkan hanya ALLAH jua "
LA YARAU ALLAH ILLA. ALLAH
" Tiada yang Melihat Allah melainkan hanya Allah jua "
LA YA'BUDU ALLAH ILLA. ALLAH
" Tiada yang menyembah Allah melainkan hannya Allah jua"
Sepertimana firman Allah Taala di dalam Hadits Qudsi : Dzahir Allah di dalam Bathin HAMBA-NYA. Manusia itu Rahsiaku dan Aku pun Rahasianya..
AL- INSANU SIRRI
WAANA SIRRUHU
WA SIRRI SIFATI
WASIFATI LAA GHAIRI
" Manusia itu Rahsia-Ku dan Aku pun Rahasianya juga. Rahsia-Ku itu Sifatku dan Sifat-Ku itu tiada lain DARIPADA Aku juga."
Pada Hakikatnya bagi Allah , katanya Allah kepada Muhammad ini di dalam Al-Adzhim
Jismul Insanu Wanafsuhu Wakalbuhu Warruhuhu Wassam'uhu Wabsaruhu Wayaduhu Warijluhu Walisanuhu Wayajiduhu Laa Huwa Illa Ana Wa Ana Laa Qairuhu
" Tubuh Manusia , Jiwanya , Hatinya , nyawanya , pendengarannya , penglihatannya , tangan dan kaki nya , dan Lisannya , ( kesemuanya itu ) Aku nyatakan Dengan Diriku Sendiri bagi Dirinya ( dan Insan itu ) tiada lain daripada Aku dan Aku pun tiada lain daripadanya. "
Oleh itu , Tiada Engkau berani akan di Aku Selama Engkau masih tiada Fana di dalam Ku , iaitu rupa-Ku padamu maka iaitulah yang dipegang oleh Orang Arif’billah dlm firman Allah Taala :
WA HUWA MA'AKUM
AINAMA KUNTUM
" Allah bersama kamu di mana sahaja kamu berada "
WA FI ANFUSIKUM
AFALAA TUBSHIRUN
" Dalam Dirimu itu, kamu tak nampak Aku ke ?
Ini kerana Aku paling hampir / dekat pada alat Matamu yang putih itu terlebih Aku hampir padamu..
Oleh itu , memadailah keterangan dan Nash Quran.
Jadi , Sampai di sinilah saja keterangan-keterangan. :
Al-'Ajzu Idraku Fahuwa Idrakun
" Lemah daripada pendapat
maka iaitulah yang didapat. "
La Illaha Ila Ana
" Tiada Tuhan melainkan Aku ( Allah ) . "
***
No comments:
Post a Comment