Monday 4 December 2023

 ☆Tadabbur Kalamullah 20 Jamadil Awwal 1445H☆


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ


Dan Tuhan kamu berfirman: “Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu" [Surah al-Ghafir 60] 


#Sambung bicara tentang keharusan mendoakan kebinasaan kepada musuh-musuh Islam. 


#Imam Ibn Battal menyatakan bahawa: Baginda saw berdoa untuk Abu Jahal dengan kebinasaan, dan berdoa agar kelompok-kelompok musuh itu dikalahkan. Allah swt mengabulkan doa Baginda saw terhadap mereka. Baginda saw juga berdoa terhadap  orang-orang yang membunuh para pembaca Al-Quran selama sebulan dalam qunut dan Baginda berdoa agar Allah membakar mereka di dalam rumah-rumah dan kubur mereka. Baginda sangat keras dalam berdoa terhadap mereka disebabkan kejahatan yang dilakukan. (Lihat: Syarh Sahih Bukhari)


#Sayidina Abdullah bin Mas'ud r.a menceritakan: "Pada suatu ketika Nabi saw solat dekat Kaabah, sedangkan Abu Jahal dan beberapa orang kawannya duduk bersama-sama. Salah seorang di antara mereka berkata kepada yang lain:


"Siapa yang berani mengambil uri (isi perut) unta Bani Fulan dan meletakkannya di belakang Muhammad ketika dia sujud?"


Seorang yang paling jahat di antara mereka (Uqbah bin Abu Muaith) bangkit, lalu pergi mengambil uri unta itu. Kemudian dia menunggu sebentar. Waktu Nabi saw sujud, diletakkannya uri unta itu ke belakang Nabi, antara kedua bahu beliau. Saya (Abdullah) melihat kejadian itu, tetapi saya tidak berdaya apa-apa, andaikata saya mendapat kekuatan tentu saya cegah. Mereka tertawa terbahak-bahak saling mengolok satu sama lain untuk mempermainkan Nabi saw. Rasulullah saw sujud terus, tidak mengangkat kepalanya hingga datang Fatimah (puteri baginda) membuangkan kotoran itu dari belakang baginda. Nabi saw mengangkat kepalanya dan berdoa sebanyak tiga kali:


اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِقُرَيْشٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ


"Ya Allah, binasakanlah orang-orang Quraisy! Ya Allah, binasakanlah orang-orang Quraisy! Ya Allah, binasakanlah orang-orang Quraisy"


Abu Jahal dan kawan-kawannya berhenti ketawa dan ketakutan mendengar Nabi mendoakan mereka, kerana bimbang dengan doa tersebut. Kemudian Nabi saw meneruskan doa dengan menyebut nama mereka satu persatu:


اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِأَبِي جَهْلِ بْنِ هِشَامٍ وَعُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَشَيْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدِ بْنِ عُقْبَةَ وَأُمَيَّةَ بْنِ خَلَفٍ وَعُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ وَذَكَرَ السَّابِعَ وَلَمْ أَحْفَظْهُ


"Ya, Allah! Binasakanlah Abu Jahal, Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabiah, Walid bin Uqbah, Umaiyah bin Khalf, Uqbah bin Abu Muaith. Nabi menyebut nama orang yang ketujuh tetapi saya telah lupa nama orang itu". 


Kata Sayidina Abdullah bin Mas'ud selanjutnya: "Demi Allah, yang diriku dalam genggamanNya, aku melihat sendiri orang-orang yang disebutkan Rasulullah saw dalam doanya itu, mati dibunuh di medan Badar dan mayat mereka terkubur dalam perigi buta di Badar" (HR al-Bukhari) 


#Daripada Ibnu Abbas r.huma katanya:


 قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلاَةِ الصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ ‏سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ.‏ مِنَ الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ


“Rasulullah saw berqunut selama sebulan berturut-turut pada sembahyang Zuhur, Asar, Maghrib, Isyak dan solat Subuh pada setiap akhir solat selepas baginda mengucapkan ‏ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُpada rakaat akhir, lantas, baginda mendoakan kecelakaan kepada penduduk perkampungan Bani Sulaim terhadap qabilah Ri’lin, Zakwan, Usaiyah dan diaminkan sahabat di belakangnya” (HR Abu Daud) 


♡Berdoalah kepada Allah swt agar dibinasakan musuh-musuhNya yang zalim, kejam dan jahat membunuh umat Islam dan mereka yang memusuhi agamaNya♡


🐊Ust naim

Klik link ini untuk     

http://bit.ly/tadabburkalamullah


Facebook:    

https://m.facebook.com/tadabburkalamullah



No comments:

Post a Comment

  Iran Playing Major Role in Defeating Terrorism in Middle East: Mark Taliano  A renowned author and political commentator from Canada prais...