Saturday, 1 October 2022

YAHUDI DAN KITAB TALMUD MEREKA SEBAGAI PENGGANTI KITAB TAURAT

YAHUDI DAN KITAB TALMUD MEREKA SEBAGAI PENGGANTI KITAB TAURAT

Inilah sebahagian kecil dari ayat-ayat kitab hitam Talmud. Ia ditulis oleh penyembah- penyembah Syaitan di zaman kegemilangan Babilon. Waktu itu, kaum Yahudi telah ditakluk dan diperhambakan. Tawaran bertaubat dan mengikut Nabi Isa a.s. untuk menebus dosa mereka telah diperlekeh.

.

.

Kitab Talmud inilah menjadi landasan ideologis kaum Zionis dalam hidupnya. Setiap hari Sabtu yang dianggap suci (Shabbath), mereka mendalami Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat ini.

Mereka menganggap Yahudi sebagai kaum yang satu-satunya berhak disebut manusia. Sedangkan kaum di luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk orang-orang liberalis yang malah melayani kepentingan kaum Zionis.

“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)

“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)

“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)

“Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)

“Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi.” (Talmud IV/8/4a)

“Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) datang, mereka akan menjadi raja-raja.” (Sanhedrin 104a)

“Terhadap seorang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Boleh terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, iaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)

“Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya.” (Talmud IV/4/81 dan 82ab)

“Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi.” (Zohar I, 168a)

“Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membahagi-bahagikan keuntungannya.”

(Choschen Ham 183, 7)

.

“Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar wang untuk itu.” (Abhodah Zarah 2a T)

“Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya.” (Babba Bathra 54b)

“Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)

“Pemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, bererti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)

“Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)

“Orang Yahudi boleh mempraktikkan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)

“Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) datang, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi.” (Erubin 43b)

Ketaatan mutlak kepada para rabbi sebagai pemegang kuasa menafsir Talmud. “Barangsiapa tidak taat kepada rabbi, mereka akan dihukum dengan cara dijerang dalam kotoran manusia yang mendidih di neraka”. (Erubin 2b).

Boleh melakukan kejahatan asal tidak dikenali sebagai Yahudi. “Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan kejahatan (zina), maka hendaklah ia pergi ke suatu kota di mana ia tidak dikenal orang, dan lakukanlah kejahatan itu di sana”. (Moed Kattan 17a).

Menganiaya orang Yahudi dianggap kafir dan pelakunya harus dibunuh, tapi tidak sebaliknya. “Jika seorang kafir menganiaya orang Yahudi, maka dia harus dibunuh”. (Sanhedrin 58b).

Orang Non-Yahudi adalah budak pekerja sukarela. “Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang bekerja kepadanya”. (Sanhedrin 57a).

Di mata hukum, orang Yahudi memiliki kedudukan lebih tinggi dari pada Non-Yahudi. “Jika lembu seorang yahudi melukai lembu orang Kan’an, tidak perlu ada ganti rugi. Jika lembu orang Kan’an melukai lembu orang Yahudi, maka orang itu wajib membayar ganti rugi sepenuh-penuhnya”. (Baba Kamma 37b).

Harta benda milik orang Non-Yahudi adalah hak milik yang halal bagi orang Yahudi. “Tuhan tidak mengampuni orang yahudi yang mengahwinkan anak perempuannya kepada orang tua, atau memungut menantu bagi anak laki-lakinya yang masih bayi, atau mengembalikan barang hilang milik orang Cuthea (kafir, bukan Yahudi)”. (Sanhedrin 57a).

Mencuri dan membunuh orang Non-Yahudi adalah halal. “Jika seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea, tidak ada hukuman mati. Apa yang dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya”. (Sanhedrin 57a).

“Kaum kafir adalah di luar perlindungan hukum dan Tuhan membukakan ruang mereka untuk Bani Israel”.. (Baba Kamma 37b).

Segala tipu daya untuk kepentingan Yahudi adalah halal. “Orang Yahudi boleh berdusta untuk menipu orang kafir”.. (Baba Kamma 113a).

Bangsa Non-Yahudi adalah najis dan setara dengan binatang. “Semua anak keturunan orang kafir (bukan Yahudi) tergolong sama dengan binatang”. (Yabamoth 98a).

“Anak perempuan orang kafir (bukan Yahudi) sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak lahir”. (Abodah Zarah 36b).

“Orang kafir (bukan Yahudi) lebih suka berhubungan seks dengan lembu”. (Abodah Zarah 22a-22b).

Bangsa Yahudi adalah manusia pilihan sedang Non Yahudi pula adalah sampah yang mesti dimusnahkan. “Engkau disebut manusia (Adam), tetapi ‘goyim’ tidak disebut sebagai manusia”. (Ezekiel 34:31).

“Inilah kata-kata dari Rabbi Simeon ben Yohai, ‘Tob shebe goyim harog’ (Bahkan goyim yang baik sekalipun seluruhnya harus dibunuh)”. (Perjanjian Kecil, Soferim 15, Kaedah 10). Z.A. Maulani, Zionisme: Gerakan Menaklukkan Dunia.

Semoga bermanfaat mengetahuinya. Janganlah mengharap ada belas kasihan atau perikemanusiaan daripada kaum Yahudi Zionis ini. Ya, mereka memang ada belas kasihan tetapi bukan kepada binatang (goyim) seperti kita.

Allahu’alam… Wassalam.

.

No comments:

Post a Comment

Where Olive Trees Weep: Processing the Trauma of Occupation | The Chris Hedges Report

  Where Olive Trees Weep: Processing the Trauma of Occupation | The Chris Hedges Report Chris Hedges This interview is also available on  po...